Said Iqbal Puji Ahok: Ternyata Ahok Jauh Lebih Berani dan Ksatria Putuskan UMP Ketimbang Anies-Sandi


Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai jauh lebih berani dalam memutuskan upah minimum provinsi (UMP) dibanding Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Demikian dikatakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal.

"Ternyata Ahok jauh lebih berani dan ksatria dalam memutuskan UMP pada waktu itu ketimbang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang lebih mengumbar janji," kata Said dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/11/2017).

Said mengatakan, saat memutuskan UMP DKI 2016, Ahok tidak memakai penghitungan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Saat itu, Ahok meningkatkan UMP 2016 sebesar 14,8 persen.

Padahal, kalau pakai PP 78, kenaikannya sekitar 10,8 persen.

Ahok, menurut dia, menggunakan PP No 78 saat menetapkan UMP DKI 2017 sebesar Rp 3,3 juta.
Anies juga menggunakan PP No 78 saat menetapkan UMP 2018 menjadi Rp 3,6 juta, naik sekitar 8,71 persen.

Said mengatakan, saat memutuskan UMP DKI 2016, Ahok tidak memakai penghitungan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Saat itu, Ahok meningkatkan UMP 2016 sebesar 14,8 persen.

Padahal, kalau pakai PP 78, kenaikannya sekitar 10,8 persen.

Ahok, menurut dia, menggunakan PP No 78 saat menetapkan UMP DKI 2017 sebesar Rp 3,3 juta.

Anies juga menggunakan PP No 78 saat menetapkan UMP 2018 menjadi Rp 3,6 juta, naik sekitar 8,71 persen.(tribunnews.com)

Baca juga : - Wah...!! Setya Novanto Polisikan 15 Akun Twitter, 9 IG dan 8 FB. Ini Daftar Akun yang Dilaporkan 

Agen Judi Online Terpercaya

Komentar